OPTIMALISASI GADGET DALAM PEMBUATAN KOMIK PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK DI SEKOLAH DASAR Oleh : Mahrani, M.Pd
Gadget saat ini bukanlah suatu
barang yang terbilang mewah lagi bagi masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat
terlihat dari banyaknya orang yang memiliki handphone canggih tersebut untuk
mendukung aktifitas maupun gaya hidup mereka. Bagi siswa di sekolah, baik itu
ditingkat sekolah dasar ( SD ) hingga sekolah menengah atas ( SMA ), bukan
merupakan hal yang tabu lagi jika melihat siswa tertunduk menatap ke bawah
serta menggerakkan jari jemarinya untuk mengeksplorasi dunia maya ataupun hanya
sekedar bermain game, mulai dari dalam kelas terutama disaat tidak ada jadwal
pelajaran, maupun saat istirahat.
Perkembangan ilmu dan teknologi
yang sungguh pesat tersebut terkadang tidak diimbangi dengan perkembangan pola
pikir dan kreatifitas guru dalam menghadirkan kebermaknaan dalam pembelajaran
dengan menggunakan gadget tersebut. Guru sudah semestinya mengubah pola
pikirnya untuk tidak melarang siswa menggunakan gadgetnya di sekolah, melainkan
justru dapat menghadirkan pembelajaran yang disampaikan melalui gadget tersebut
secara optimal.
Oleh sebab itu, inovasi mutlak
diperlukan oleh guru. Penulis mencoba untuk mengajak guru-guru untuk
menggerakkan sedikit jari-jemari dan imajinasinya untuk menghasilkan media
pembelajaran yang menarik bagi peserta didiknya. Satu diantara media yang dapat
dikembangkan adalah komik pembelajaran. Hal ini dikarenakan komik merupakan
media yang dapat menghantarkan pesan kepada para pembacanya dengan baik dan
menyenangkan.
Media komik penulis anggap penting
untuk digunakan di SD dikarenakan psikologi anak usia sekolah dasar yang sangat
menyukai hal-hal yang berbau cerita bergambar. Oleh sebab itu tidak salah jika
guru mengemas materi pembelajaran dalam bentuk komik yang dalam hal ini dibuat
menggunakan gadget.
Artikel ini ditulis untuk
memudahkan guru dalam membuat komik pembelajaran. Penulis mencoba untuk
menghadirkan kemudahan-kemudahan bagi guru dalam membuat komik. Kemudahan
berupa pemanfaatan berbagai aplikasi yang dapat digunakan pada PC/ laptop
maupun handphone android guru sebagai alat untuk membuat komik pembelajaran
yang kemudian dapat ditampilkan di gadget masing-masing peserta didik. Dengan
demikian, penyampaian materi akan lebih mudah serta antusias peserta didik
dalam pembelajaran dapat lebih optimal.
Sebagian besar guru-guru di Kota
Pontianak dan sekitarnya yang pernah berdiskusi dengan penulis mengenai
pembelajaran maupun tentang penggunaan media pembelajaran di kelas, penulis
jarang sekali menemukan guru yang mengatakan “ saya telah menggunakan smartphone
saya untuk memudahkan pembelajaran di kelas”. Penulis justru sering menemukan
guru yang justru hanya memanfaatkan beberapa aplikasi di smartphonenya
masing-masing yang menurut penulis tidak terlalu signifikan dalam membantu
peserta didik belajar lebih optimal.
Alasan klasik yang sering penulis
temukan tatkala menanyakan allasan guru kurang mengoptimalkan gadget yang
dimiliki untuk dieksporasi demi menunjang pembelajaran di kelas adalah ketidak
tahuan pemiliknya. Ketidaktahuan tersebut berimbas pada penggunaan media
pembelajaran yang “ itu-itu aja “ oleh guru di kelas. Padahal, penulis
berkeyakinan bahwa bukan suatu hal yang sulit jika guru ingin mengoptimalkan
gadget yang dimiliki untuk menghasilkan media pembelajaran yang bermakna bagi
peserta didiknya.
Begitu banyak aplikasi gratis yang
tersedia di playstore ataupun appstore di gadget yang dimiliki oleh guru-guru
tersebut untuk dioptimalkan. Tak terkecuali aplikasi untuk membuat komik maupun
membaca komik yang telah ada. Contoh aplikasi yang dapat digunakan untuk
membuat komik pembelajaran di gadget secara offline sebagaimana yang sering
penulis lakukan untuk membuat komik pembelajaran adalah “comic strip”. Aplikasi ini memiliki banyak tool untuk membantu guru berimajinasi serta
mengkreasikan gambar dalam bentuk komik yang menarik. Pengguna gadget dapat
menggunakan gambar secara bebas, baik berupa foto yang ada dalam galeri
smartphone, mengambil langsung dari kamera, maupun gambar-gambar yang telah
terdapat dalam aplikasi ini. Balon- balon kata yang digunakan untuk percakapan
juga dapat diatur sedemikian rupa agar posisinya pas serta responsif. Cara
menyimpan bahkan membagikan komik yang dihasilkan kepada pengguna gadget yang
lain juga lumayan mudah. Dengan demikian, apabila guru mengoptimalkan gadget yang
dimiliki untuk menghasilkan media
pembelajaran terutama komik tentu sangat mudah dan semakin meningkatkan
kemampuan guru untuk “ kekinian “ serta dapat menghadirkan kebermaknaan dalam
pembelajaran bagi peserta didik di kelas.
Comments
Post a Comment
Silahkan berikan pendapat anda terkait postingan ini. Jika Postingan ini bermanfaat, silahkan share kepada siapapun yang menurut anda layak untuk membacanya. Namun jika postingan ini kurang bermanfaat, mohon berikan komentar dan masukan agar penulis dapat melakukan perbaikan kedepannya.