MENEMUKAN IDE TULISAN ( BEDAH BUKU "10 HARI SUKSES MENULIS BUKU")

DAPUR 10 HARI SUKSES MENULIS BUKU
(30% DARI BUKU)

A.      Menemukan Ide Tulisan
Pembaca yang budiman, banyak diantara kita yang gagal sebelum memulai tulisan. Bahkan ada yang gagal di tengah jalan. Beberapa alasan yang sering penulis  dapatkan saat memberikan pelatihan menulis buku baik secara online maupun offline adalah sebagai berikut:
1.    Kami susah mendapatkan ide pak.
2.    Kami susah untuk memulai tulisannya.
3.    Kadang buku yang akan saya tulis sudah ditulis duluan pak, bahkan lebih bagus isinya dan lebih populer penulisnya.
4.    Pak, saya suka menulis. Bahkan saya telah memiliki beberapa tulisan, namun saat ingin menyelesaikan tulisan tersebut, saya bingung pada endingnya.
5.    Dan masih banyak alasan-alasan lainnya.

Baiklah, beberapa alasan tersebut akan penulis kupas satu demi satu sehingga tidak menjadi alasan yang sama bagi orang yang lain.

Pertama, tahukah anda bahwa untuk mendapatkan ide dalam menulis itu tidaklah sesulit apa yang dibayangkan selama ini? Penulis akan memaparkan 6 sumber dalam menggali ide menulis. Berikut adalah sumber tersebut:
a. 
    Tulisan berdasarkan pengalaman atau kisah perjalanan hidup pribadi masing-masing. Contoh, anda memiliki pengalaman hidup berharga dimana dapat menjadi inspirasi bagi orang lain ataupun dapat dijadikan kisah yang akan dibaca oleh anak cucu anda di kemudian hari. Pengalaman itu tentu dapat anda ceritakan dengan mudah, karena sejatinya anda adalah pelakunya sehingga setidaknya minimal 90% materinya telah anda kuasai. 10% nya hanya kemampuan dalam memoles kisah hidup tersebut sehingga lebih menarik untuk dibaca orang lain.

b.   Tulisan berdasarkan pengalaman orang-orang terdekat yang dikenal. Jika anda memiliki relasi yang banyak, tentu terkadang sering ngumpul dan bercerita pengalaman satu dengan  yang lain. Kenapa pengalaman-pengalaman itu tidak digabungkan menjadi satu?

c.  Tulisan berdasarkan masalah yang orang alami. Dalam hal ini, anda tidak perlu menceritakan masalah orang lain tersebut secara vulgar karena dapat tersangkut pada “etika” yang kemungkinan dapat dilanggar. Masalah yang dihadapi oleh orang lain memang sebenarnya dapat dijadikan sumber tulisan, tulisan tersebut adalah solusi yang diberikan terhadap masalah-masalah tersebut. Contoh buku yang mengangkat tulisan berdasarkan masalah-masalah yang dihadapi orang adalah buku “37 masalah populer karangan Ustadz Abdul Somad”. UAS menulis buku mengenai 37 masalah populer tersebut untuk memberikan penjelasan gamblang mengenai masalah-masalah yang umum terjadi di kalangan ummat. Beliau menjelaskannya menggunakan beberapa dalil sehingga pada akhirnya pembaca dapat memahami yang menjadi duduk permasalahan seperti apa dan memperoleh solusinya karena dibahas dari beberapa dasar dalil yang ada.

d.  Tulisan berdasarkan latar belakang keilmuan yang dimiliki masing-masing. Nah, untuk hal yang ini adalah yang paling sering penulis jumpai pada para peserta pelatihan menulis buku yang penulis adakan. Menulis berdasarkan latar belakang keilmuan yang dimiliki tentunya lebih mudah dilakukan oleh siapapun, karena masing-masing mempunyai kompetensi di bidang itu. Jika anda adalah guru di Sekolah Dasar, mengapa anda tidak menuliskan keilmuan anda mengenai dunia ke SD an? Anda dapat menulis kumpulan soal sekaligus pembahasan untuk anak SD, kumpulan materi pembelajaran, maupun trik-trik cerdas yang sering anda ajarkan kepada murid-murid anda di kelas ataupun kisah-kisah lucu yang anda alami selama menjadi guru SD. Begitu juga jika anda adalah guru bidang studi, bahkan jika anda adalah dosen sekalipun. Anda tentunya dapat melakukan hal yang sama, yakni menuliskan segala hal yang anda kuasai mengenai bidang keilmuan anda. Lebih lanjut lagi, jika anda memiliki pengetahuan mengenai media pembelajaran baik IT maupun non I, tentunya anda juga bisa menulisnya menjadi Buku Kumpulan Media Pembelajaran Edukatif.
e.    Tulisan berdasarkan hobi atau passion yang dimiliki masing-masing. Jika anda memiliki hobi memasak, mengapa tidak menulis kumpulan resep masakan ala anda sendiri? Jika anda hobi traveling, mengapa tidak menuliskan tempat yang anda kunjungi. Jika anda hobi berjualan, mengapa tidak menuliskan peluang bisnis dari usaha perdagangan? Jika anda adalah ibu rumah tangga, mengapa tidak menuliskan rasa bahagia anda melihat perkembangan buah hati anda?

f.      Tulisan berdasarkan candaan. Pernahkah terfikirkan oleh anda, candaan atau joke itu dapat dijadikan buku? Nah...bagi anda yang pandai membuat kisah-kisah lucu, joke, atau teka-teki lucu, jadikanlah buku.

Berdasarkan paparan di atas, sebenarnya anda sudah dapat menentukan apa yang akan anda tulis. Kuncinya adalah “ Buat list topik apa saja yang akan anda sukai, kemudian pilihlah satu topik yang paling anda kuasai”.

Comments